Walau buku ini memiliki banyak pelajaran hidup yang berarti, gaya penulisannya agak berat dan tidak selalu mudah diikuti. Namun, kisah tentang bagaimana Obama mencoba memahami warisan ayahnya sangat menyentuh.
Walau buku ini memiliki banyak pelajaran hidup yang berarti, gaya penulisannya agak berat dan tidak selalu mudah diikuti. Namun, kisah tentang bagaimana Obama mencoba memahami warisan ayahnya sangat menyentuh.
Barack Obama’s memoir is a thoughtful exploration of identity, family, and race. His writing is honest and poetic, offering a unique look into his formative years. Some parts are a bit slow, especially in the middle, but overall, it’s a powerful read that makes you reflect on your own background and beliefs.
Buku ini bukan hanya tentang Obama, tapi juga tentang pencarian jati diri, perjuangan melawan diskriminasi, dan bagaimana warisan budaya membentuk kepribadian seseorang. Bahasa narasinya sangat kuat dan menyentuh. Saya merasa terhubung secara emosional, meski berasal dari budaya yang berbeda.