Buku ini sebenarnya sudah beberapa sejak tahun lalu. Saya pun sudah cukup lama juga memilikinya, namun baru sempat membaca dan menyelesaikannya minggu ini. I know, i know.. Excuses, excuses *wink*
Nama Sophia Amoruso juga cukup asing untuk saya, hanya pernah mendengar saja. Saya pun juga tidak pernah membuka laman Nasty Gal apalagi sampai berbelanja di sana. Lalu, apa dong yang membuat saya tertarik membeli buku ini?
Saya sedang tertarik dengan kisah yang berhubungan dengan leadership, enterpreneurship, dan kisah sukses para pengusaha, khususnya pengusaha perempuan. Jadi, tentu saja buku #Girlboss ini merupakan... See More
'harta karun' untuk saya! Pada dasarnya, Sophia Amoruso bercerita tentang lika-liku perjalanannya mendirikan Nasty Gal. Ia juga sedikit menceritakan masa lalunya yang bisa dibilang tidak terlalu membanggakan. Ia sangat sering mengutil (shoplift), bahkan ia pernah menjual buku-buku best seller yang ia dapatkan dari hasil mengutil!
Benar saja. Di dalam buku ini banyak kutipan bagus. Banyak banget! Selain itu, ilustrasi yang mengiringi kutipannya juga lucu-lucu dan unik.
Let me share some with you!
Money looks better in the bank than on your feet.
Well, jujur saja, pernyataan ini agak sulit diterapkan dalam kehidupan saya. I love shoes, dan sepatu yang bagus, lucu, unik, dan berkualitas tentu saja harganya tidak murah. Kutipan atau pernyataan di atas sebenarnya sederhana saja, kembali kepada kita sebagai individu yang dewasa untuk menentukan pilihan. Ketika hendak membeli sesuatu yang cukup mahal, saya coba bertanya kepada diri sendiri: Ada uangnya apa enggak? Kalau ada, ya silakan beli, kalau enggak ada, ya jangan.
Sangat boleh menghargai diri sendiri dengan apapun yang kita inginkan, namun jangan sampai jadi bangkrut atau keteteran membiayai gaya hidup kita.
There's no AutoCorrect in life; The real challenge lies in perfecting the art of knowing which rules to accept and which to rewrite.
Whoa! What a quote!
Kita diajak berpikir, berpikir, dan berpikir. Tuhan sudah menganugerahkan akal pikiran buat kita, ya tentu saja harus digunakan semaksimal mungkin. Kutipan di atas mengajak kita untuk be flexible in life! Jangan terlalu kaku. Lagi-lagi, ini nggak mudah buat saya sebab saya orangnya kaku banget, namun kemudian saya berpikir kenapa akan sangat keren sekali kalau kita bisa menjadi bagian dari sebuah perubahan. We are ready to rewrite the rules! We are making a history! Dibutuhkan kerendahan hati dari diri kita sendiri untuk terbuka, mau mencoba hal baru, dan tentu saja siap menerima segala resikonya.
Life is short. Don't be lazy.
Pfffftt.. Ini sudah jelas, ya. Jangan males. Jangan membuang-buang waktu.
Take care of the little things-even the little things that you hate-and treat them as promises to your own future.
Serupa dengan ungkapan do not take anything for granted, ya! Kita diingatkan untuk banyak-banyak bersyukur terhadap apa yang kita miliki dan alami. Tentu saja, kita tidak menjalani fairy tale life di mana semuanya serba sempurna dan happily ever after. Count your blessing and we will end up having more. Nah, 'more'-nya itu apa? Ya, nggak tahu, bisa macam-macam tergantung kebutuhan kita. Apakah 'kebutuhan' versi kita dan versi alam (Tuhan) sama? Hahahaha. Silakan dijawab sendiri :)
That's not giving up. that's just letting the universe have its way.
Namanya hidup, sudah tentu ada senang dan sedihnya. Kecewa, marah, menangis, geram, dan aneka emosi negatif pernah 'bertamu' ke jiwa kita. Wajar. Banget. Sophia memberi tahu kita bahwa kadang kita perlu rehat sejenak dari semua rutinitas/kejadian/kegiatan yang menguras energi. Apabila semua usaha sudah dilakukan dan doa sudah dipanjatkan, tapi hasilnya masih belum bagus juga, nggak apa-apa banget kalau kita rehat sejenak dan fokus terhadap hal lain. Kita ikuti apa 'maunya alam semesta.'
Treat your mind like your money; Don't waste it.
Another brand new point of view! Betul juga, ya. Kadang-kadang kita terlalu banyak yang dipikirin. Overthinking. Apa akibatnya, kita kebanyakan memirkan hal-hal buruk. Akibatnya lagi? Jadi stres. Saya mau coba untuk lebih menghargai pikiran saya, nggak dibuang-buang. Pikirin yang layak untuk dipikirkan saja :)
With my touch, a plus-size anorak become Comme des Garcons, and ski pants become Balenciaga.
Masih ketawa-ketawa sendiri baca ini. Kutipan ini artinya bisa banyak, saya memilih untuk nggak jadi biasa-biasa aja dalam menjalani hidup. I can't afford to be mediocre :)
Dan, masih banyak lagi...
Buku ini bagus sekali menurut saya. Banyak kutipan yang mengena atau 'menampar', dan membuat saya belajar memperbaiki diri. Mudah-mudahan kamu juga bisa banyak belajar dari buku ini.
Sampai jumpa!