Between 3−4 stars rating, 11 March 2014 Misterius, gelap, romantis
By: Razif Falyan Ardharu
Misterius. Gelap. Romantis.
Tiga kata yang mewakili perasaan saya terhadap buku ini.
Buku Hush, Hush sudah memikat saya sejak halaman pertamanya. Prolognya dibuat dengan menarik dan meninggalkan rasa penasaran kepada pembacanya. Dan rasa penasaran itu hanya akan hilang saat pembaca menyelesaikan buku ini.
Gaya penulisan Mrs. Fitzpatrick juga nyaman untuk dibaca dan indah, kosakata yang digunakan Mrs. Fitzpatrick juga mudah dipahami dan tidak banyak kata-katanya yang membuat saya pusing mencari terjemahan Indonesianya.
Alur cerita yang ringan dan secara bertahap juga membuat saya sangat menikmatinya. Meski beralur pelan atau slow-paced, buku ini tidak... See More
akan membuat bosan. Karena banyak hal-hal misterius yang benar-benar membuat saya ingin menyelesaikan Hush, Hush dengan cepat.
Buku Hush, Hush ditulis dengan sudut pandang orang pertama Nora Grey, gadis berusia 16 tahun berambut keriting yang bersekolah di Coldwater High School. Nora Grey ini tokohnya asyik untuk diikuti, dan seperti perempuan seusianya, Nora memiliki sifat pemberontak meski tak begitu tampak. Nora ini memiliki sahabat bernama Vee, sahabat yang tipikal seperti di buku-buku dan film-film lainnya, Vee sangat peduli terhadap Nora.
Kehidupan Nora sangatlah normal, hingga dia bertemu Patch di kelas biologinya. Patch ini misterius, gelap, dan tampan. Sikapnya yang angkuh membuat Nora tidak nyaman, tetapi pada akhirnya mereka toh juga saling cinta. Seperti di ftv.
Konflik yang terjadi juga membuat pembaca ikut berdebar-debar dan sensasinya seperti menonton film aksi atau film horor. Akan tetapi akhir dari buku Hush, Hush kurang dikemas dengan menarik dan kurang memuaskan. Tapi selain itu, buku ini sangat menarik dan recommended.